Wagub dan Bupati Hadiri Launching FKG, Profesi Dietisien, dan Halal Center Universitas Aisyah Pringsewu

Pringsewu — Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) resmi meluncurkan tiga program unggulan baru, yakni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Program Profesi Dietisien, dan Halal Center.

Kegiatan launching yang digelar di Aula Kampus UAP, Gadingrejo, Rabu (15/10/2025), dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela dan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, serta sejumlah pejabat tinggi daerah, tokoh pendidikan, dan organisasi profesi kesehatan.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Ketua TP-PKK Ny. Rahayu Riyanto, Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro, S.Kep, Ketua Yayasan Dr. Sukarni, S.ST., M.Kes, Sekretaris Yayasan Dr. Fitriana, S.SiT., M.Kes, Rektor UAP Dr. Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN, dan Ketua Senat Universitas Aisyah Pringsewu Dr. Ir. Zulkifli, S.T., M.Kom. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, perwakilan OPD Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, serta pimpinan perguruan tinggi se-Lampung.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah strategis Universitas Aisyah Pringsewu.

Menurutnya, pembukaan FKG, Profesi Dietisien, dan Halal Center menjadi jawaban konkret terhadap kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan yang masih tinggi di Provinsi Lampung.

“Lampung menjadi provinsi keempat tertinggi di Indonesia dengan kekurangan dokter gigi. Masih ada sekitar 117 puskesmas yang belum memiliki tenaga dokter gigi. Kehadiran FKG UAP tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat,” ujar Jihan.

Selain itu, lanjutnya, UAP juga menjadi pelopor di Sumatera yang membuka Program Profesi Dietisien, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga ahli gizi, terutama dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kebutuhan Dietisien hari ini sangat besar. Setiap dapur SPPG dalam program MBG wajib memiliki ahli gizi profesional. Saya yakin UAP akan melahirkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi untuk Lampung dan Indonesia,” tambahnya.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyambut baik peluncuran tiga unit strategis baru UAP tersebut.

Ia menilai langkah tersebut bukan hanya kebanggaan civitas akademika UAP, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Pringsewu dan Lampung.

“Fakultas Kedokteran Gigi UAP dengan visi unggul dan berlandaskan Akhlaqul Karimah sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Pringsewu yang menempatkan kesehatan, pendidikan, dan nilai moral sebagai fondasi utama menuju Pringsewu Makmur,” ujarnya.

Riyanto menambahkan, Program Profesi Dietisien UAP akan menjadi mitra penting Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam mendorong program Pringsewu Sehat dengan Gizi Seimbang.

Sementara Halal Center diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi halal daerah, dengan peran strategis sebagai pusat edukasi, riset, dan sertifikasi halal.

“Halal Center ini langkah visioner dalam memperkuat daya saing UMKM dan industri pangan lokal agar mampu menembus pasar nasional maupun global,” tegasnya.

Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Dr. Sutrisno, S.Kep., Ners., MAN, menegaskan bahwa launching tiga unit tersebut merupakan momen bersejarah dan tonggak penting dalam perjalanan akademik UAP.

Ia memastikan pihaknya akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, maupun kebijakan kampus.

“Kami berkomitmen agar FKG, Profesi Dietisien, dan Halal Center dapat tumbuh optimal dan menjadi pusat keunggulan yang tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga berkontribusi bagi dunia,” ujarnya.

Sutrisno menekankan bahwa ketiga unit baru tersebut dirancang tidak hanya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral, empati sosial, dan kemampuan adaptif terhadap tantangan global.

“Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan, segalanya tidak berarti apa-apa. Melalui tiga pilar baru ini, kami ingin menghadirkan makna sejati dari pendidikan kesehatan yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan keislaman,” tutupnya.

Sinergi Pentahelix Menuju Indonesia Emas 2045

Baik Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Kabupaten Pringsewu menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan dunia pendidikan melalui pendekatan pentahelix: akademisi, pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan media.

Sinergi ini diharapkan mampu mendorong hasil riset dan inovasi kampus agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Wagub Jihan menutup sambutannya dengan ajakan optimis.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Lampung harus menjadi pelopor dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan berakhlak,” tandasnya. (*na)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top