Pringsewu — Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Hibah Penelitian Diktisaintek Tahun Anggaran 2025, pada Selasa (14/10/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kemajuan pelaksanaan penelitian dosen penerima hibah sekaligus memastikan kesesuaian antara pelaksanaan penelitian dengan proposal dan luaran yang telah direncanakan.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu tim peneliti UAP yang dipresentasikan adalah riset berjudul “Enhancing Health Literacy for Child Protection: Development and Validation of a Mobile Application for Child Sexual Abuse Prevention Education” oleh Vivian Nanny Lia Dewi selaku ketua peneliti, bersama Komalasari, Sri Rahayu, Kanittha Nakkliang, Agus Wantoro, Yunita Anggriani, dan Nur Aminudin.
Riset ini menghasilkan aplikasi digital inovatif bernama “Save d’Kids”, yaitu media edukasi berbasis mobile yang dirancang untuk meningkatkan literasi kesehatan dan perlindungan anak dari kekerasan seksual. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan telah divalidasi oleh para pakar di bidang kesehatan anak, psikologi, pendidikan anak usia dini, dan teknologi informasi.
Kegiatan Monev ini dihadiri oleh Dr. Andi Subandi, S.Kep., Ners., M.Kes. dari Universitas Jambi sebagai reviewer internal, yang memberikan masukan dan rekomendasi terhadap pelaksanaan riset agar hasil penelitian lebih optimal dan berdaya guna.
Pelaksanaan Monev tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan nomor 1020/C3/DT.05.00/2025 tanggal 15 September 2025, serta Surat LLDikti Wilayah II Nomor 4718/LL2/DT.05.00/2025 tanggal 23 September 2025, tentang pelaksanaan Monev Internal Penelitian Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM UAP, Hikmah Ifayanti, S.Keb., Bd., M.Kes., menyampaikan bahwa Monev internal menjadi bagian penting dari sistem penjaminan mutu penelitian di lingkungan Universitas Aisyah Pringsewu.
“Kegiatan monev tidak hanya memastikan capaian luaran penelitian, tetapi juga mengarahkan para peneliti agar karya ilmiahnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UAP menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya riset inovatif, kolaboratif, dan berdampak luas, sejalan dengan semangat “Diktisaintek Berdampak” serta nilai-nilai universitas Brave, Energetic, Dynamic, and Accountable (BEDA). (*na)